Postingan

Modul 2 Sesi 1 . Permasalahan Sosial

1. Konsep Diri peserta sebagai Orang Tua Konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual (Keliat, 2005). Pengenalan diri peserta melalui pemahaman konsep diri yaitu bagaimana peserta mengetahui kemampuannya dalam mengatasi masalah. Strategi yang dapat dilakukan peserta untuk memulai perubahan yang direncanakan. Dengan memahami konsep dirinya, peserta diharapkan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di dalam diri, keluarga dan lingkungan untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting.   2. Pengertian Stunting Stunting adalah kondisi dimana anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya, tetapi pendek tidak sama dengan stunting atau belum tentu stunting. Stunting sering terjadi pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000HPK), periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai semenjak terbentuknya janin hingga anak berusia 2 tahun. Informasi tentang stunting dapat dlihat

Modul 1 : Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Stunting bagi SDM Kesos

Gambar
  Latar Belakang Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Periode 1000 HPK merupakan periode pertumbuhan dari janin hingga anak berusia 24 bulan. Anak dikategorikan mengalami stunting apabila tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (UNICEF, WHO 2018). Penyebab stunting bersifat multidimensional, tidak hanya kemiskinan dan akses pangan tetapi juga pola asuh dan pemberian makan pada balita. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dalam jangka waktu lama dan kurangnya stimulasi psikososial sejak di dalam kandungan dan setelah dilahirkan. Tidak hanya faktor spesifik gizi, tetapi juga faktor sensitif gizi yang berinteraksi satu dengan lainnya. Stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas SDM da

Pelaksanaan Kegiatan P2K2 Pencegahan dan Penanganan Stunting

Kegiatan yang dilakukan oleh SDM Kesos pada kegiatan P2K2 sebanyak 8 Materi yakni : (1) Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Stunting bagi SDM Kesos,  (2) Permasalahan Stunting,  (3) Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pemenuhan Kesejahteraan Ibu Hamil,  (4) Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pemenuhan Kesejahteraan Bayi Baru Lahir dan Ibu Menyusui,  (5) Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Pemberian Stimulasi pada Anak,  (6) Pemanfaatan Bantuan Sosial Dalam Pemenuhan Gizi Bagi Anak dan Ibu Hamil,  (7) Pencegahan dan Penanganan Stunting melalui kebersihan Diri dan Lingkungan, serta  (8) Pemetaan Kemampuan Keluarga dan Mendukung Aksi Bersama dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting.